Tasikmalaya: Puluhan santri dari berbagai pondok pesantren di Tasikmalaya, Jawa Barat, berjaga-jaga depan sekolah NU pascakeributan antara massa Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan Gerakan Muda Nahdlatul Ulama (GMNU), Kamis (11/11). Mereka mengantisipasi terjadinya penyerangan dari massa GMBI.
Sementara massa GMBI juga berjaga-jaga di sekretariat GMBI dengan penjagaan kepolisian setempat. Bahkan terlihat anggota GMBI dari Sumedang, Ciamis, dan Garut yang ikut bergabung. Mekipun kedua belah pihak saling waspada, namun bentrok tidak terjadi lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar