Rabu, 27 Oktober 2010

Keluarga Yakin Jasad yang Sujud itu Mbah Maridjan

JAKARTA - Keluarga dan kerabat sudah meyakini bahwa jasad yang ditemukan dalam kondisi bersujud di tadi pagi adalah Mbah Maridjan.

Keyakinan tersebut didasarkan dari tampilan visual wajah serta pakaian yang dikenakan pemilik nama lengkap Mas Penewu Suraksohargo itu.

“Keluarga dan kerabat sudah yakin itu Mbah Maridjan dari penampilan visual dan pakaian. Tes DNA pihak rumah sakit dan polisi hanya ingin memastikan saja secara ilmiah,” ujar asisten Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Anwar, saat dihubungi okezone, Rabu (27/10/2010).

Anwar melanjutkan, hingga sore ini jumlah korban tewas diproyeksikan mencapai 28 orang. “Informasi resmi sampai sore ini masih 26 orang korban tewas. Ada dua orang lagi yang masih dalam pencarian, tapi kemungkinan besar sudah tidak bernyawa lagi,” ujarnya seraya menyebutkan dua orang tersebut dilaporkan berada di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulrejo, Cangkringan, Sleman Yogyakarta.

Dari 26 jenazah, 10 di antaranya belum berhasil diidentifikasi. Pihak RS Sardjito, kesulitan mengidentifikasi jenazah karena umumnya mayat mengalami luka bakar hingga 90 persen.

“Jenazah memang tidak hancur tapi luka bakarnya sangat serius sampai 90 persen. Sulit untuk mengenali jenazah tapi tim dokter masih berusaha mengidentifikasi,” ujarnya.

Selain korban tewas, lanjut Anwar, RS Sardjito juga merawat 18 korban dalam kondisi kritis. “Ada 18 kondisinya kritis. Sebagian besar luka bakar serius dan sesak napas,” bebernya.
(ton)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar