Rabu, 27 Oktober 2010

Pengungsi Merapi Butuh Pangan & MCK

SLEMAN – Para pengungsi merapi di barak pengungsian Purwobinangun,Pakem,Girikerto,dan Wonokerto,Kecamatan Turi,Kabupaten Sleman,DIY membutuhkan bantuan makanan dan peralatan lain.

Kebutuhan utama para pengungsi adalah peralatan mandi cuci kakus (MCK),susu,dan makanan bayi. Di berbagai barak pengungsi di Kabupaten Sleman, barang-barang tersebut tidak tersedia, yang ada hanya tikar, karpet, dan selimut. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, para pengungsi harus membeli sendiri atau minta kiriman keluarga yang masih ada di rumah.

“Untuk keperluan MCK tidak ada. Kami kesulitan mendapatkan,” ungkap Prapto Wiyono,salah seorang pengungsi warga Tritis, Purwobinangun, Pakem di barak pengungsian Purwobinangun, kemarin.

Menu makanan juga dikeluhkan para pengungsi,terutama lauk pauk dan sayurnya.Ada beberapa lauk dan sayuran yang menjadi pantangan mereka. Pengungsi yang punya pantangan terpaksa hanya makan nasi.

“Kami juga minta di barak ini diberi lampu penerang.Terutama di kamar mandi dan depan barak pengungsian. Sebab kalau malam suasananya gelap,”katanya. Keluhan senada juga diungkapkan pengungsi di barak Girikerto dan Wonokerto,Kecamatan Turi, terutama untuk kebutuhan susu dan makanan bayi maupun anak-anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar