Sabtu, 06 November 2010

Serpihan Qantas Dibawa ke Singapura



Batam: Serpihan pesawat Qantas Airbus A380 yang rontok di Batam, Kepeulauan Riau, dibawa ke Singapura oleh dua orang anggota Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diperiksa. Hal tersebut diungkapkan  Kepala Poltabes Barelang Kombes Polisi Eka Yudha di Batam, Sabtu (6/11).

"Tadi malam kami sudah serah terima serpihan pesawat itu dibawa ke Singapura," katanya. "Serpihan dibawa ke Singapura untuk kepentingan penyelidikan. Mungkin juga setelah itu dibawa ke Australia." 

Selain dua anggota KNKT, dua orang perwakilan Qantas ikut menjemput pecahan mesin nomor dua Airbusitu. Pengiriman rontokan pesawat dilakukan setelah tim laboratoriun forensik Mabes Polri menyelesaikan penyelidikan di Markas Polresta Barelang. 

Sebelumnya, Ketua KNKT Tatang mengatakan bahwa serpihan Qantas akan dibawa ke Australia atau Singapura untuk penyelidikan. "Investigasi akan dilakukan di markasnya di Australia," kata Tatang.

KNKT akan bekerjasama dengan otoritas Australia untuk mengetahui penyebab kerusakan pesawat terbang, "Itu kewajiban Indonesia untuk investigasi karena terjadi di wilayah Indonesia," ungkapnya.

KNKT memastikan serpihan Qantas yang berceceran di Batam adalah mesin pesawat nomor dua. Mesin pesawat hancur berkeping-keping dan jatuh di 18 lokasi di Kecamatan Batam Kota dan Nongsa, serta merusak empat rumah, satu unit mobil dan sekolah. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan penerbangan internasional tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar